Artikel ini membahas alasan Anda perlu menggunakan dua fungsi trading ini untuk semua investasi finansial Anda. Kita akan mengulas topik berikut:
Apa itu order Stop Loss dan Take Profit? Bagaimana strategi Stop Loss meminimalkan risiko? Cara menentukan target Stop Loss Bagaimana cara kerja strategi Take Profit?
Apa itu order Stop Loss dan Take Profit?
Cara kerja stop loss
Cara kerja take profit
Bagaimana strategi Stop Loss meminimalkan risiko?
Aset mengalami tren turun bearish atau koreksi pasar saham berdasarkan analisis teknikal. Mata uang kripto atau saham dengan tren naik bullish tanpa ada risiko yang terlihat dalam waktu dekat. Saat pasar tidak menentu dan perusahaan memiliki fundamental yang kuat. Peluang trading apa pun yang menggunakan analisis fundamental misalnya rilis berita/saran pers dengan leverage tinggi.
Menerapkan teknik stop loss
Menghitung rasio risiko saat trading online
Begitu trader memahami konsep stop loss dan take profit, mereka dapat memperkirakan hasil atau risiko saat trading online. Baik Anda trader pemula atau berpengalaman, Anda bisa memanfaatkan keduanya untuk mengelola risiko dan membuat trade yang sukses.
Cara Menentukan Target Stop Loss
Manfaat order stop loss
Order stop loss membantu mengotomatiskan proses jual saham atau aset, meminimalkan intervensi manusia dalam portofolio trading Anda. Order ini otomatis diaktifkan begitu harga mencapai level yang ditentukan. Melindungi trader dari rugi berlebihan di pasar. Bahkan jika harga anjlok jauh di bawah harga yang ditentukan, trader hanya terkena rugi yang sanggup ia tanggung. Stop-loss mendukung disiplin diri saat trading. Ini membantu trader mematuhi strategi dan metode finansial, sehingga tidak ada keterlibatan emosional yang berlebihan. Membantu menyeimbangkan hasil dan risiko saat trading di pasar modal.
Kekurangan order stop loss
Sebagian broker mengenakan biaya untuk layanan ini, sehingga Anda harus membayar biaya tambahan. Trader harus menentukan level stop loss, dan itu terkadang tidak mudah. Untuk itu, Anda bisa meminta saran dari ahli finansial, tetapi ada biaya yang harus dibayar. Fluktuasi harga jangka pendek dapat memicu order stop loss, sehingga menghambat tujuan Anda. Terkadang trader terpaksa menjual aset terlalu cepat atau mendadak. Ini membatasi profit atau memotong tren yang seharusnya dapat memberi potensi profit apabila trader memilih level risiko lebih tinggi.
Bagaimana cara kerja strategi Take Profit?
Kapan order take profit diterapkan
Mengapa take profit sangat penting?
Cara menentukan order take profit
- Menggunakan rata-rata bergerak: Trader dapat membuat order take profit saat pasar sedang mengalami tren. Trader lainnya menentukan level berdasarkan atau di dekat harga rata-rata bergerak, terutama saat aset berada di bawah pertengahan rata-rata bergerak.
- Pergerakan harga mengisyaratkan perubahan sentimen pasar: Contohnya, menggunakan sinyal yang hanya mengandalkan pergerakan harga untuk menentukan sentimen pasar. Menggunakan bar dan penolakan/rejection pada level puncak atau lembah adalah contoh bagus mengenai skenario di atas.
- Menggunakan puncak dan lembah: Trader bisa menggunakan ekstensi Fibonacci untuk mendapatkan gambaran mengenai potensi hasil suatu aset saat perpanjangan tren.
- Level support dan resistance: Trader dapat menggunakan analisis teknikal untuk menyoroti level support dan resistance, mempertimbangkan level puncak dan lembah terdahulu untuk menentukan order take profit.
Manfaat dan kekurangan order take profit
Manfaat
Trader dapat mengetahui hasil atau risiko trade sebelum membuat posisi. Dengan informasi ini, trader dapat mengambil keputusan yang lebih yakin apakah ia ingin membuka trade tersebut. Membantu meniadakan keterlibatan emosional, karena trader dapat melihat atau menilai berdasarkan grafik atau data nyata. Mempersiapkan trader secara psikologis mengenai hasil trade. Ketika trader merugi, ia tidak terkejut berlebihan.
Kekurangan
Tidak setiap trader membuat order take profit karena memerlukan pengetahuan. Oleh sebab itu, trader perlu berinvestasi pada sumber edukasi dan berjejaring dengan trader berpengalaman lainnya. Begitu harga take profit tercapai, trade tidak bisa bergerak lebih jauh lagi. Jika trade menggunakan take profit pada level $10.25, trader kehilangan profit di atas target yang ditentukan yaitu di atas $10.25. Namun, trader bisa membuat trade baru jika harga terus bergerak ke arah yang menguntungkan. Terakhir, ada kemungkinan target tidak tercapai, yaitu order take profit tidak terlaksana. Ini terjadi ketika harga bergerak menuju target yang diinginkan tetapi kemudian berbalik arah dan mencapai stop loss. Singkatnya, target profit yang terlalu tinggi tidak akan menghasilkan banyak trade yang sukses. Namun, jika target terlalu dekat, trader mungkin tidak mendapat kompensasi atas risiko yang ia tanggung.
Kesimpulan
Salah satu cara termudah untuk memahami order pasar dan menerapkannya dengan yakin adalah dengan mengikuti trader yang lebih berpengalaman untuk mempelajari apa yang mereka lakukan dan cara mereka melakukannya. Sebagian platform trading forex menyediakan perangkat ramah pengguna yang mempermudah pemula untuk trading tanpa banyak kendala. Platform trading online juga memungkinkan trader menyalin portofolio trader lain untuk mengotomatiskan dan memastikan diversifikasi posisi trading. Setelah mengenal order stop loss dan take profit, trader bisa menggunakan akunnya untuk berinvestasi lebih lanjut, dengan memahami skenario terbaik maupun terburuk.